Peduli Anak Stunting Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Berikan Bantuan Sembako Dan Tambahan Gizi

    Peduli Anak Stunting Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Berikan Bantuan Sembako Dan Tambahan Gizi
    Peduli Anak Stunting Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Berikan Bantuan Sembako Dan Tambahan Gizi

    BARITO KUALA - Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Serda Yaterlin Memberikan Bantuan Telor Kepada Anak Penderita (Diagnosa) Gizi Buruk/Stunting (Sebagai Anak Asuh) Koramil 1005-11Tabunganen.Desa Tabunganen Kecil Kab. Barito Kuala Kabupaten Barito Kuala.Minggu(10/09/2023)


    Penanganan Stunting menjadi prioritas TNI AD dalam membantu pemerintah untuk mengatasi penurunan angka Stunting di Indonesia.


    Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Serda Yaterlin, untuk menurunkan angka Stunting di wilayah binaannya  memberikan bantuan sembako dan tambahan gizi kepada anak yang beresiko Stunting.

    Serda Yetrlin mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap keluarga yang anaknya beresiko stunting.

    “Bantuan tambahan gizi yang diberikan kepada keluarga ini, kami berharap dapat meringankan beban warga tersebut untuk menambah asupan gizi dan sebagai upaya dalam membantu pertumbuhan bagi anak balitanya secara normal.

    Karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan bantuan berupa makanan bergizi agar tumbuh kembang si anak menjadi normal seperti anak seusianya.

    “Selain untuk menurunkan angka stunting, pemberian bantuan sembako juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan warga masyarakat di wilayah binaan, ” Ucap Babinsa.(PENDIM 1005)

    batola
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 1005-09/Anjir Pasar Anjurkan...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Profesionalisme Babinsa Kodim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia, Macan Asia atau Market Asia?

    Ikuti Kami